11.26.2011

Usaha & Doa (berpanjangan).

Usaha semestinya diselitkan dengan doa dan itulah cara mukmin berkerja. Dan kita hanya doakan yang indah-indah dan itulah yang sepatutnya.

Dalam keluarga Encik Abdul Ghani, kami diterapkan untuk tidak mudah berputus asa, selagi ada cara, we have to try our very best to settle things. If not, boleh la kot mula berserah sepenuhnya kepada Allah swt kerana itu adalah kehendakNya, a way of saying that things happened for a reason. Penulis teringat beberapa kisah yang penulis belajar di bumi Adelaide ini.

One of it is how I struggle to be where I am now, with my friends. Only Allah swt knows how I struggle with them, and definitely how they have to keep up with me and my peculiar nature (at times).

Apabila kita mahukan sesuatu, mestilah wajar kita berusaha bukan? Jangan harapkan selonggok emas dari langit jatuh ke riba dan jangan harapkan doa yang tak seberapa di makbulkan segera. Maksud penulis, usaha dan doa mestila seiring dan juga berterusan.

Apabila berdoa, sebaiknya berdoalah seikhlas hati. Berdoa seperti kita sangat yakin doa akan dimakbulkan tetapi pada masa yang sama, merasakan ia tak akan dimakbulkan oleh Allah swt. Relevannya di sini adalah apabila kita berdoa sedemikian, kita akan meletakkan sepenuh pengharapan kepadaNya kerana sesungguhnya Allah swt adalah tempat bagi kita bergantung dan tidak akan putus-putus berdoa kepadaNya. Semestinya ibadah penuh istiqamah, ikhlas dan kusyuk akan disukai oleh Allah swt.

Tapi kalau sudah dimakbulkan, jangan pula kita lupa diri dan daratan. Because at the end of the day, it is you who receives and it is Allah who gives and definitely Allah swt would not lose a single thing if one of his servants forgot to thank Him.
dan ikhwah sekalian, berdoalah seperti kita tidak pernah berdoa dengan doa yang meletakkan setinggi-tinggi pengharapan. Allah kan ada.
Categories:

0 coretan:

Post a Comment

This box must be used with care.